Pengaruh Latihan Circuit Training Terhadap Daya Tahan Aerobik Pada Kelas Ekstrakurikuler Sepak Bola SMA Negeri 1 Kabupaten Ketapang
Main Article Content
Abstract
This study aims to determine the effect of circuit training exercises on aerobic endurance in soccer extracurricular students at SMA Negeri 1 Ketapang. The method used in this study was an experiment with a population of 15 soccer extracurricular students. The research form used was the One Group Pretest-Posttest Design with pretests and posttests. The tests used in the research were the Multistage Fitness Test/Multistage Running Test. The data analysis technique used was the t test with a significance level of 5% or 0.05. The results showed that circuit training exercises had a significant effect with a tcount of 4.444 > ttable of 2.140. So it can be concluded that the circuit training exercises given for 12 meetings for 4 weeks had an effect on increasing the aerobic endurance of the soccer extracurricular students at SMA Negeri 1 Ketapang with an increase of 3%.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Aziz, Ishak. (2016). Dasar-Dasar Penelitian Olahraga. Jakarta. Kencana.
Budiwanto, Setyo. (2012). Metodologi Latihan Olahraga. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Malang (Tidak diterbitkan).
Darmawan, Deni. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung. PT Remaja Rosdakarya
Dlis, Firmansyah. (2015). Sosiologi Olahraga. Malang. Wineka Media.
Gilang, Moh. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMA. Jakarta. Ganeca
Exact.
Hadziq, Khairul, Milka Nurfitri. (2010). Gelanggang Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan. Jakarta. Kementerian Pendidikan Nasional.
Hardika, Nevi. (2013). Pengaruh Interval Training Terhadap Peningkatan VO2Max Pada Pemain
Tim Sepak Bola Mahasiswa STKIP-PGRI Pontianak. Jurnal Pendidikan Olahraga.
Harsono. (2015). Kepelatihan Olahraga. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Hidayat, Yusup, dkk. (2010). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta. Kementerian
Pendidikan Nasional.
Ismaryati. (2006). Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta. Sebelas Maret University Press.
Luxbacher, Joseph. (2016). Sepak Bola (terjemahan Agus Wibawa). Jakarta. PT Raja Grafindo
Persada.
Maryani, Eli, Jaja Suharja Husdarta. (2010). Praktis Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan. Jakarta. Kementerian Pendidikan Nasional.
Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMP. PT. Ghalia Indonesia
Printing.
Muhajir. (2016). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 1 untuk SMA/MA. Erlangga.
Mukholid, Agus. (2006). Pendidikan Jasmani SMA. PT. Ghalia Indonesia Printing.
Nawawi, H. (2007). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta. Gajah Mada University Press.
Prawirasaputra, Sudrajat, dkk. (2000). Dasar-Dasar Kepelatihan. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek
Penataran Guru SLTP Setara D-III.
R, Russell, dkk. (1993). Scientific Foundations of Coaching (terjemahan Kasio Dwijowinoto).
Semarang. IKIP Semarang Press.
Rahmani, Mikanda. (2014). Buku Super Lengkap Olahraga. Jakarta Timur. Dunia Cerdas.
Roji. (2006). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Erlangga.
Sudjiono, Anas. (2018). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Susanto, Teguh. (2016). Buku Pintar Olahraga. Yogyakarta. Pusaka Baru Press.
Wahyuni, Sri, Sutarmin. (2012). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMA/MA.
Jakarta. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Widiastuti. (2015). Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada